PRITA DAN KAMPANYE PILPRES


Indonesia - dobeldobel.com
Prita
Mulyasari sempat ditahan selama tiga minggu di lembaga pemasyarakatan Tangerang. Pasalnya dia dikenai pasal berlapis. Baik yang ada di dalam KUHAP maupun yang di UU 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Intinya pencemaran nama baik lewat penyebaran info lewat email. Lalu protes terhadap penahanan itu muncul dimana-mana. Mulai dari kalangan pers, pejuang HAM sampai Presiden SBY, Wapres Jusuf Kala, dan mantan Presiden Megawati semua bersemangat memerjuangkan Prita. Kalau SBY meminta ada perlakuan hukum yang adil sementara YK dan Megawati meminta pembebasan dengan langsung mengunjungi Prita.

Mengapa Prita menjadi magnet kampanye pilpres? Ya karena momentnya sangat menguntungkan. Di samping menyangkut masalah ketidakadilan perlakuan hukum juga karena perbincangan tentang kasusnya sudah sangat meluas. Karena itu setiap capres berlomba mengambil hati rakyat. Pertanyaannya adalah apa dan bagaimana yang akan dilakukan para pilpres ketika tahu bahwa sebenarnya kasus Prita hanyalah salah satu fenomena saja. Sudah bukan rahasia umum, masih banyak kasus yang lain termasuk pencopet-pencuri kelas asongan yang dihukum lebih berat ketimbang koruptor kakap. Lalu ikhlaskah mereka berperilaku seperti itu layaknya sebagai hero? Akan masih vokalkah kalau mereka terpilih dan tidak terpilih memerjuangkan rakyat yang diperlakukan tidak adil? Ataukah hanya bersifat sementara ketika ada kepentingan untuk dirinya saja?

Ketika kepentingan diri seseorang menjadi panglima sejati dalam setiap nafas kehidupannya maka jangan heran akan terabaikannya keihlasan sejati. Kalau sudah seperti itu maka setiap saat dia berbuat maka segala jalan dia tempuh. Yang utama kepentingannya tercapai. Kalau perlu mengeksploitasi fenomena tertentu. Misalnya mengaitkan fenomena Prita dengan kacaunya sistem ekonomi tertentu, dengan tidak becusnya pemerintah melindungi warganya, dengan tidak layaknya suatu undang-undang, dsb. Apakah itu pandangan yang proporsional? Memang kampanye itu sebenarnya menjual citra. Namun seharusnya makna yang paling penting dari kampanye adalah sampaikan setiap ucapan dan tindakan sebagai syiar kebajikan dan kebijakan hakiki. Berperilaku tuluslah dan berpikir positif. Bukan untuk berpamer ria. Insya Allah para capres yang bertindak membantu Prita dengan ikhlas itu bakal menuai simpati rakyat. Allah maha tahu dan maha bijaksana. Amiiin.

Oleh: sjafri mangkuprawira | Juni 4, 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggota Dewan Kunjungi WISATA KULINER BEKASI di malam hari

Isu Pertanian Jangan Cuma Jadi Wacana Kampanye Pilpres

Kampanye Pilpres Digelar di Gunungkidul