Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2009

PRITA DAN KAMPANYE PILPRES

Gambar
Indonesia - dobeldobel.com Prita Mulyasari sempat ditahan selama tiga minggu di lembaga pemasyarakatan Tangerang. Pasalnya dia dikenai pasal berlapis. Baik yang ada di dalam KUHAP maupun yang di UU 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Intinya pencemaran nama baik lewat penyebaran info lewat email. Lalu protes terhadap penahanan itu muncul dimana-mana. Mulai dari kalangan pers, pejuang HAM sampai Presiden SBY, Wapres Jusuf Kala, dan mantan Presiden Megawati semua bersemangat memerjuangkan Prita. Kalau SBY meminta ada perlakuan hukum yang adil sementara YK dan Megawati meminta pembebasan dengan langsung mengunjungi Prita. Mengapa Prita menjadi magnet kampanye pilpres? Ya karena momentnya sangat menguntungkan. Di samping menyangkut masalah ketidakadilan perlakuan hukum juga karena perbincangan tentang kasusnya sudah sangat meluas. Karena itu setiap capres berlomba mengambil hati rakyat. Pertanyaannya adalah apa dan bagaimana yang akan dilakukan para p

Isu Pertanian Jangan Cuma Jadi Wacana Kampanye Pilpres

Gambar
Minggu, 21/06/2009 15:30 WIB Herdaru Purnomo - detikFinance Jakarta - Visi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang menekankan sektor perekonomian dituntut harus lebih ebih konkrit dan mendalam. Hal tersebut dinilai penting karena fakta sejarah menunjukkan isu pertanian mencuat 5 tahun sekali hanya saat menjelang Pilpres saja. Chairman Advocation Center for Indonesian Farmer sekaligus Mantan Deputi Menteri Koperasi UKM, Sutrisno Iwantono mengatakan, Capres/Cawapres perlu menyampaikan target angka-angka yang terukur misalnya sampai akhir pemerintahan 5 tahun kedepan sudah berapa jaringan irigasi yang terbangun, berapa panjang jalan yang selesai, berapa kredit yang harus tersalurkan, berapa besar produksi beras akan dicapai dan seterusnya. "Dengan demikian Capres/Cawapres yang nantinya terpilih ada tolok ukur dimana rakyat dapat menagih janji," jelasnya dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Minggu (21/06/2009). Sutrisno menegaskan bahwa sekto